Kupu Keramik


Welcome bin wilujeng sumping di blog Kupu Keramik with Natas Setiabudhi
. Blog ini berisi curhat ataupun sharing teknis tentang keramik art dan craft
juga hal-hal lain berkaitan dengan keseharian penulis. Bila ada uneg2 mangga pamiarsa komentaran secara blak-blakan..any comment I will accept openly..

Best,

Natas Setiabudhi

Wednesday, August 3, 2011

Terra sigillata #2






Keramik di atas merupakan hasil pelapisan dari teknik terra sigillata. Terra sigillata yaitu pelapisan bodi menggunakan suatu cairan tanah liat yang partikelnya sangat halus (lebih halus dari slip) yang merupakan hasil dari suatu proses levitation. Bodinya menggunakan jenis tanah liat Plered, Purwakarta yang dibakar pada suhu sekitar 900 derajat selsius. Untuk mendapatkan efek 'kilap', terra sigillata harus  diburnish. Bila menggunakan metode burnish konvensional, hasilnya tidak sebagus bila bodinya terlebih dulu diberi terra sigillata. Kilapnya terra sigillata berkilau seperti 'sutra' dan bercahaya. Secara struktur pun bodinya akan lebih kuat, karena cairan terra sigillata tersebut masuk dan terserap ke dalam bodi.   

Komposisi / resep terra sigillata begitu sederhana. Sedikitnya ada 4 bahan yang dibutuhkan, yaitu ball clay, water glass (Na2SiO2), soda ash (Na2CO3), dan air. Perbandingannya adalah:
  • Ball clay: 1 kilogram
  • Water glass: 0,25% (2,5 gram)
  • Soda Ash: 0,25% (2,5 gram)
  • Air: 5 liter
Pertama masukan ball clay ke dalam wadah berisi air, kemudian aduk sampai merata. Selanjutnya masukan water glass dan soda ash, aduk kembali. Setelah itu pindahkan ke wadah transparan (bisa menggunakan botol air mineral 1,5 lt.). Proses selanjutnya adalah pendiaman selama 20 jam, jangan diganggu sedikitpun. Hasilnya adalah terbentuknya 3 lapisan terlihat pada botol tersebut, yaitu lapisan atas (air bening), lapisan tengah (bahan terra sigillata), lapisan bawah (endapan). Untuk mendapatkan lapisan terra sigillata, dapat dilakukan dengan cara menyedot pakai mulut menggunakan perantara selang plastik kecil (posisikan botol di tempat yang lebih tinggi, sehingga secara  gravitasi akan turun). Ingat, lapisan paling atas dibuang terlebih dulu. Hati-hati jangan sampai mengganggu lapisan endapan paling bawah, kalau-kalau tercampur dengan cairan terra sigillata di atasnya.                      

No comments: