![]() |
Ini adalah detail dari salah satu karya yang dipamerkan di galeri NAS, Jakarta dalam rangka Jakarta Contemporary Ceramic Biennale #1. Karya ini dibuat oleh seniman-seniman yang tergabung di Gaya Ceramic and Design, Bali (Hillary Kane, Marcello Massoni, dan Michela Foppiani). Disini saya ingin memperlihatkan seperti apa naked raku itu. Pada foto terlihat karakter raku-nya lebih simpel dari raku pada umumnya. Pada raku konvensional karakternya warnanya sangat leleh, kehitaman dan berkilauan. Sementara pada naked raku, karakternya lebih dingin dan terdapatnya retak-retak yang teratur.
Biskuit untuk membuat naked raku sebaiknya diburnish terlebih dulu. Kemudian bendanya disemprotkan slip. Fungsi slip adalah menghalangi atau mencegah glasir meleleh di atas permukaan benda. Setelah itu baru glasir raku disemprotkan tipis di atas slip. Setelah glasirnya matang/leleh, keluarkan dari dalam tungku dan masukan ke dalam tong galvanize yang berisi material organik kering (serbuk gergaji, dedaunan, atau kertas koran) dan tutup dengan rapat. Setelah dikeluarkan dari tong, semprotkan atau kucuri dengan air sehingga glasirnya menjadi terkelupas. Hasilnya adalah tercipta permukaan benda halus putih dengan retak-retak hitam yang menakjubkan.
|
Kupu Keramik
Welcome bin wilujeng sumping di blog Kupu Keramik with Natas Setiabudhi. Blog ini berisi curhat ataupun sharing teknis tentang keramik art dan craft juga hal-hal lain berkaitan dengan keseharian penulis. Bila ada uneg2 mangga pamiarsa komentaran secara blak-blakan..any comment I will accept openly..
Best,
Natas Setiabudhi
Sunday, February 9, 2014
Naked Raku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment